Gila Gara-gara Twitter, Seorang Wanita Dirawat Di Rumah Sakit
Sekelompok dokter menemukan kasus penyakit kejiwaan psikosis yang disebabkan oleh layanan sosial media Twitter. Artikel mengenai laporan kasus tersebut dipublikasikan di Journal of Nervous and Mental Disease.
Pasien psikosis ini adalah seorang wanita berusia 31 tahun yang dirawat di rumah sakit Charité-Universitätsmedizin, Berlin. Ia tidak memiliki riwayat gangguan jiwa sebelumnya dan dilaporkan mendadak terobsesi dengan Twitter. Wanita tersebut percaya bahwa seorang aktor terkenal mengirimkan pesan berkode kepadanya secara terus menerus di Twitter.
Gejalanya bertambah parah dan dalam waktu beberapa minggu wanita tersebut merasa pesan dari pengguna lainnya memiliki arti simbolis tersendiri dan dia harus bereaksi dengan cara tertentu. Sejak melihat berbagai simbol di Twitter, ia mengaku mulai melihat simbol-simbol yang sama di lingkungan sekitarnya.
Para dokter yang merawatnya mengatakan bahwa bahasa simbol yang diakibatkan oleh keterbatasan karakter Twitter yang hanya berjumlah 140 tersebut dapat menyebabkan munculnya gejala psikosis. Selain itu, respon spam otomatis yang tampak relevan dengan simbol dan fitur interaktif Twitter kemungkinan menjadi kombinasi aspek yang mencetuskan gangguan jiwa tersebut.
Dilansir dari CNET, mungkin pasien ini melihat bahwa simbol dan bahasa yang ada di Twitter mewakili ‘dunia tersendiri’ yang sudah ada di dalam dirinya.
Pasien psikosis ini adalah seorang wanita berusia 31 tahun yang dirawat di rumah sakit Charité-Universitätsmedizin, Berlin. Ia tidak memiliki riwayat gangguan jiwa sebelumnya dan dilaporkan mendadak terobsesi dengan Twitter. Wanita tersebut percaya bahwa seorang aktor terkenal mengirimkan pesan berkode kepadanya secara terus menerus di Twitter.
Gejalanya bertambah parah dan dalam waktu beberapa minggu wanita tersebut merasa pesan dari pengguna lainnya memiliki arti simbolis tersendiri dan dia harus bereaksi dengan cara tertentu. Sejak melihat berbagai simbol di Twitter, ia mengaku mulai melihat simbol-simbol yang sama di lingkungan sekitarnya.
Para dokter yang merawatnya mengatakan bahwa bahasa simbol yang diakibatkan oleh keterbatasan karakter Twitter yang hanya berjumlah 140 tersebut dapat menyebabkan munculnya gejala psikosis. Selain itu, respon spam otomatis yang tampak relevan dengan simbol dan fitur interaktif Twitter kemungkinan menjadi kombinasi aspek yang mencetuskan gangguan jiwa tersebut.
Dilansir dari CNET, mungkin pasien ini melihat bahwa simbol dan bahasa yang ada di Twitter mewakili ‘dunia tersendiri’ yang sudah ada di dalam dirinya.
No comments