Magelang Dapat Piala WTN Kategori Lalu Lintas Untuk Kota Sedang
Magelang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali meraih piala Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama. Provinsi ini dinilai berhasil dalam mengelola pengembangan dan membina kabupaten/ kota di bidang lalu lintas dan angkutan jalan. Penghargaan diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/12).
Penghargaan WTN tersebut merupakan penghargaan kali ketiga yang diperoleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan yang sama diterima pada 2014 dan 2013 lalu.
Tidak hanya pemerintah provinsi, sebanyak 20 pemerintah kabupaten/ kota juga menerima penghargaan WTN. Piala WTN Kencana untuk Kota Raya diberikan kepada Kota Semarang, Piala WTN disampaikan kepada Kota Surakarta (Kota Besar), Kabupaten Banyumas (Kota Sedang), dan Kabupaten Jepara (Kota Kecil).
Piala WTN kategori Lalu Lintas untuk Kota Sedang diraih empat kota, Kota Salatiga, Tegal, Pekalongan, Magelang, dan dua kabupaten, Kabupaten Pati dan Kabupaten Semarang. Piala WTN kategori Lalu Lintas untuk Kota Kecil diserahkan kepada 10 kabupaten, Kabupaten Kudus, Sragen, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, Cilacap, Kendal, dan Wonosobo.
"Sebenarnya, ada 26 kabupaten/ kota yang mengembalikan formulir penilaian, 20 di antaranya memperoleh piala. Tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Rembang, Purbalingga, dan Magelang, mendapatkan plakat. Dibandingkan tahun lalu, ada peningkatan peraih penghargaan sebanyak tiga peserta," ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Agus Sasmito didampingi Kepala Biro Humas Setda Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng N Rachmadi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya, penghargaan tersebut tidak lepas dari peran aktif kinerja jajarannya yang semakin meningkat, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Diakui, beberapa waktu terakhir ini merupakan bulan penghargaan untuk Jawa Tengah. Dia menunjuk contoh LAKIP yang nilainya meningkat dari B menjadi BB, peringkat lima besar terbaik mengenai transparansi publik, penghargaan dari KPK karena telah memberikan laporan gratifikasi terbanyak, dan sebagainya. Bisa dikatakan ini bulannya penghargaan.
Hal itu sekaligus sebagai bukti keseriusan pemerintah provinsi dalam meningkatkan kinerjanya. Artinya, banyak kemajuan dalam reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Diharapkan, ke depan pelayanan di semua bidang dapat semakin baik lagi.
Transportasi, imbuh Ganjar, memang menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Baik menyangkut revitalisasi jembatan timbang, maupun reaktivasi transportasi umum terus diupayakan membaik.
"Kemarin saya ditanya pusat, kalau saya beri bus untuk apa? Saya mau untuk jalur khusus industri sehingga buruh bisa menggunakan lebih baik. Tapi saya tidak tahu indikator penilaian di mereka, tapi intinya kita mencoba untuk terus berbenah. Kita juga mengetes pengurangan emisi dengan menguji coba penggunaan kendaraan umum. Artinya niatan-niatan itu yang kita siapkan. Respons masyarakat pun relatif baik," tandasnya
Sumber: Suara Pembaruan
Penghargaan WTN tersebut merupakan penghargaan kali ketiga yang diperoleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan yang sama diterima pada 2014 dan 2013 lalu.
Tidak hanya pemerintah provinsi, sebanyak 20 pemerintah kabupaten/ kota juga menerima penghargaan WTN. Piala WTN Kencana untuk Kota Raya diberikan kepada Kota Semarang, Piala WTN disampaikan kepada Kota Surakarta (Kota Besar), Kabupaten Banyumas (Kota Sedang), dan Kabupaten Jepara (Kota Kecil).
Piala WTN kategori Lalu Lintas untuk Kota Sedang diraih empat kota, Kota Salatiga, Tegal, Pekalongan, Magelang, dan dua kabupaten, Kabupaten Pati dan Kabupaten Semarang. Piala WTN kategori Lalu Lintas untuk Kota Kecil diserahkan kepada 10 kabupaten, Kabupaten Kudus, Sragen, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, Cilacap, Kendal, dan Wonosobo.
"Sebenarnya, ada 26 kabupaten/ kota yang mengembalikan formulir penilaian, 20 di antaranya memperoleh piala. Tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Rembang, Purbalingga, dan Magelang, mendapatkan plakat. Dibandingkan tahun lalu, ada peningkatan peraih penghargaan sebanyak tiga peserta," ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Agus Sasmito didampingi Kepala Biro Humas Setda Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng N Rachmadi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya, penghargaan tersebut tidak lepas dari peran aktif kinerja jajarannya yang semakin meningkat, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Diakui, beberapa waktu terakhir ini merupakan bulan penghargaan untuk Jawa Tengah. Dia menunjuk contoh LAKIP yang nilainya meningkat dari B menjadi BB, peringkat lima besar terbaik mengenai transparansi publik, penghargaan dari KPK karena telah memberikan laporan gratifikasi terbanyak, dan sebagainya. Bisa dikatakan ini bulannya penghargaan.
Hal itu sekaligus sebagai bukti keseriusan pemerintah provinsi dalam meningkatkan kinerjanya. Artinya, banyak kemajuan dalam reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Diharapkan, ke depan pelayanan di semua bidang dapat semakin baik lagi.
Transportasi, imbuh Ganjar, memang menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Baik menyangkut revitalisasi jembatan timbang, maupun reaktivasi transportasi umum terus diupayakan membaik.
"Kemarin saya ditanya pusat, kalau saya beri bus untuk apa? Saya mau untuk jalur khusus industri sehingga buruh bisa menggunakan lebih baik. Tapi saya tidak tahu indikator penilaian di mereka, tapi intinya kita mencoba untuk terus berbenah. Kita juga mengetes pengurangan emisi dengan menguji coba penggunaan kendaraan umum. Artinya niatan-niatan itu yang kita siapkan. Respons masyarakat pun relatif baik," tandasnya
Sumber: Suara Pembaruan
No comments