Header Ads

8 Tips Penting Untuk Pemudik Menggunakan Bus

kabarmgl.com - tips penting mudik dengan bus


Kabarmgl.com - Musim mudik lebaran telah tiba. Salah satu sarana transportasi umum yang digunakan para pemudik untuk mencapai kampung halamannya adalah bus.

Beberapa tips untuk pemudik yang menggunakan bus.


1. Cari bus yang tiketnya bisa di-booking

Hal ini penting dilakukan untuk memastikan ketersediaan bus. Pemudik bus sebaiknya menghindari pembelian tiket secara go-show karena selain belum adanya kepastian ketersediaan bus, harga tiket saat arus mudik juga tidak bisa dipastikan. Beli tiket sebelum hari H memastikan Anda tidak terkena “tarif gorok” yang sering terjadi meskipun bukan masa mudik.

2. Konfirmasi keberangkatan

Untuk menghindari adanya double seat, pemudik menelepon agen bus yang akan ditumpangi untuk mengkonfirmasi bahwa ia sudah masuk data calon penumpang saat hari keberangkatan. Mayoritas operator bus masih menerapkan sistem booking manual, sehingga double seat sangat mungkin terjadi. Konfirmasi juga untuk mengetahui apakah jadwal bus terlambat atau tidak

3. Manfaatkan titik keberangkatan dari agen atau pool Bus

Keamanan terminal sampai saat ini masih belum terjamin. Karena itu akan lebih baik apabila pemudik bus naik dari agen atau pul milik operator bus yang akan ia tumpangi. Kondisi di pool atau agen relatif tidak seramai di terminal. Hal ini tentu menjadikan keamanan menjadi lebih terjamin. Setidaknya di pul atau agen pemudik tidak perlu bertemu dengan banyak pengamen, pedagang, calo, dan yang paling dihindari adalah copet.


4. Pisahkan barang berharga

Inventarisir barang bawaan sebelum berangkat merupakan hal yang wajib dilakukan pemudik. Pemudik harus memisahkan barang yang tidak dipakai saat perjalanan (seperti baju dan oleh-oleh) dengan barang yang diperlukan di perjalanan (seperti uang, kartu ATM, ponsel). Barang yang tidak dipakai saat perjalanan bisa dimasukan ke bagasi bus. Sedangkan untuk barang yang dipakai dibawa masuk ke dalam kabin. Namun jangan sekali-sekali menaruh tas berisi laptop atau barang berharga di bagasi atas. Pernah ada modus maling ‘geser tas’ di sebuah perjalanan bus AKAP. Karena itu tas berisi laptop atau barang berharga lebih baik terus dipangku di sepanjang perjalanan.

5. Penempatan bagasi sesuai tujuan 

Bila pemudik tidak berhenti di kota tujuan akhir, sebaiknya barang bawannya berada di bagasi sisi kiri. Hal ini untuk mempermudah dia dan kernet bus mengambil barang ketika telah sampai di kota tujuannya. Ingat selalu posisi bagasi Anda ada di bagasi sebelah mana. Kalau memungkinkan awasi bagasi Anda bila ada penumpang lain yang turun. Di bus, tertukarnya barang bawaan penumpang sangat rawan terjadi.

6. Siapkan uang receh dan makanan ringan

Waktu tempuh mudik dengan bus seringkali di luar perkiraan. Oleh karena itu, pemudik  untuk memastikan ketersediaan makanan ringan penting untuk dilakukan pemudik untuk mengantisipasi bus terjebak kemacetan. Selain itu, siapkan pula uang receh bila di tengah perjalanan pemudik ingin membeli jajanan atau keperluan ringan lainnya. Hal ini untuk mencegah pemudik merogoh dompet di perjalanan. Membuka dompet atau tas di tempat umum sama saja memberi kesempatan copet memperhatikan isi dompet. Minimalisir membuka dompet atau tas di tempat umum.

7. Bawa turun barang berharga saat istirahat

Untuk perjalanan jarak jauh, bus biasanya berhenti di rumah makan atau tempat peristirahatan lain. Saat situasi tersebut, pemudik diimbau untuk membawa barang berharganya turun. Banyak terjadi maling tas beroperasi saat bus beristirahat di rumah makan.

8. Berdoa

Berdoalah sebelum dan sepanjang perjalanan. Baik saat di rumah sebelum berangkat, sebelum bus berangkat dari titik awal, dan di setiap titik pemberhentian bus.

Selamat Mudik Kawan. Semoga lancar perjalanannya. Selamat berlebaran di kampung halaman.


Foto: Bob's gallery

No comments

Powered by Blogger.