Polri-TNI Bersama Jaga Kondusifitas Kota Magelang
MAGELANG, - Personel Polri dan TNI sepakat bersama-sama menjalin persatuan dan kesatuan serta menjaga kondusifitas Kota Magelang. Tidak hanya selama bulan Ramadan saja, tapi juga di bulan-bulan lainnya, termasuk dalam menghadapi momen Pilkada akhir bulan Juni mendatang.
Sebagai upaya lebih mempererat hubungan Polri dan TNI, Polres Magelang Kota mengajak ratusan personel TNI untuk berbuka puasa bersama, mendengarkan tausiyah dari Ust Zaki Zamani sampai shalat tarawih berjamaah, Sabtu (2/6). Selain itu, diajak pula segenap anggota Forpimda, Gubernur Akmil, dan masyarakat umum untuk turut dalam acara ini.
"Sengaja kami undang mereka untuk menjalin kebersamaan dalam ukhuwah Islamiah antara TNI, Polri, dan pejabat utama instansi terkait di wilayah Kota Magelang," ujar Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan.
Dia menuturkan, buka puasa bersama ini juga untuk meningkatkan iman dan taqwa serta menjalin rasa persatuan dan kesatuan. Termasuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H dan Pilkada 2018.
"Kita angkat tema semangat kebersamaan dalam bingkai ukhuwah Islamiah. Hal ini agar makin memperkokoh sinergitas antara kita semua," katanya.
Dalam kegiatan ini, mereka kompak mengenakan peci dan surban berwarna putih bersih dengan pakaian dinas masing-masing. Bahkan, terlihat beberapa anggota Polri dan TNI yang saling menyuapi saat berbuka puasa. Jalinan keakraban pun tampak begitu kental. Terlihat pula dalam acara ini para anggota Bhayangkari dan Persit serta ibu-ibu pejabat di lingkungan Pemkot Magelang, termasuk Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, beserta wakilnya, Windarti Agustina.
Sementara itu, Ust Zaki Zamani dalam tausiyahnya mengutarakan, kompaknya para anggota dalam mengenakan surban dan peci putih sudah menjadi simbol bahwa kedua aparat ini kompak menjaga kebersamaan, persatuan, dan kesatuan.
"Warna putih itu kan lambang kesucian, maka momen kebersamaan ini begitu suci, sehingga jangan sampai dikotori oleh perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan satu sama lain. Maka, mari kita jaga lambang kesucian itu," ungkapnya, yang juga mengajak seluruh hadirin untuk selalu mengingat mati.
Sumber: Suara Merdeka.com
No comments