Timnas Indonesia U-23, Lima Pertandingan Tanpa Kemenangan
Kemanangan sepertinya sulit bersahabat dengan Timnas Indonesia U-23. Pada Minggu (3/6/2018), di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, Garuda Muda hanya bermain imbang tanpa gol dengan Timnas U-23 Thailand. Ini artinya, pasukan Luis Milla gagal membalas kekalahan dari Gajah Perang Muda, setelah pada laga pertama di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (31/5), mereka takluk 1-2.
Jika ditelisik kembali, kesulitan untuk memenangkan pertandingan bagi Timnas U-23 sudah terjadi sejak lima pertandingan belakangan ini. terakhir kali Hansamu Yama cs. menang yaitu dua bulan yang lalu, atau tepatnya pada akhir Maret 2018. Kala itu, mereka menang atas Singapura U-23 di di Stadion Nasional, Singapura, dengan kemenangan telak 3-0.
Setelah itu mereka gagal menang hingga saat ini, teraktual, pada Awal Mei 2018, Timnas Indonesia U-23 melalukan serangkain uji coba dengan dibalut tema turnamen Anniversary PSSI. Tiga tim diundang untuk menjadi lawan yaitu Uzbekistan U - 23, Bahrain U-23, dan Korea Utara U-23.
Hasilnya, hampir sama mereka mengalami sekali kakalahan (lawan Bahrain 0-1) dan imbang dengan dua peserta lainnya. Namun, pahitnya, Timnas U-23 sekalipun tak mencetak gol.
Dari sebanyak itu pemain yang telah dipanggil, Milla mengakui masih akun terus menyaring pemain yang sekiranya pas untuk kerangka U-23 yang telah ia bentuk, Itu akan ia lakukan hingga batas pendaftaran pemain untuk Asia Games ditentukan.
Dia (pemain senior )harus bisa memberikan contoh di dalam dan luar lapangan. Kami akan lihat terus sampai hari terakhir akan kita lihat dan di pos-pos penting," ucap Milla.
Jika ditelisik kembali, kesulitan untuk memenangkan pertandingan bagi Timnas U-23 sudah terjadi sejak lima pertandingan belakangan ini. terakhir kali Hansamu Yama cs. menang yaitu dua bulan yang lalu, atau tepatnya pada akhir Maret 2018. Kala itu, mereka menang atas Singapura U-23 di di Stadion Nasional, Singapura, dengan kemenangan telak 3-0.
Setelah itu mereka gagal menang hingga saat ini, teraktual, pada Awal Mei 2018, Timnas Indonesia U-23 melalukan serangkain uji coba dengan dibalut tema turnamen Anniversary PSSI. Tiga tim diundang untuk menjadi lawan yaitu Uzbekistan U - 23, Bahrain U-23, dan Korea Utara U-23.
Hasilnya, hampir sama mereka mengalami sekali kakalahan (lawan Bahrain 0-1) dan imbang dengan dua peserta lainnya. Namun, pahitnya, Timnas U-23 sekalipun tak mencetak gol.
Pelatih Luis Milla temukan nilai pemain
Luis Milla, pasca pertandingan melawan Thailand U-23, mengatakan, meskipun timnya gagal menang. Namun, dia mendapatkan sesuatu yang selama ini dicarinya, yaitu pemain mana yang bagus dan yang kurang bagus. "Saya sangat senang dengan level pertandingan ini. Dari pertandingan ini saya sadar siapa pemain yang sedang baik performanya. Meski begitu, di pertandingan ini masih ada evaluasi para pemain kesulitan mencetak gol setelah merebut bola," kata pelatih asal Spanyol ini.Luis Milla masih akan cari pemain senior
Pada prosesnya, Luis Milla sudah memanggil sederet nama pemain senior untuk dikombinasikan dengan pemain U-23, sebagaimana yang diizinkan untuk Asian Games nanti, Mulai dari M. Taufiq (Bali United, Bayu Pradana (Mitra Kukar), Boaz Salossa (Persipura), Ilija Spasojevic (Bali United), Muhammad Ridho(Borneo FC), Nelson Alom (Persebaya), Lerby Eliandry (Borneo FC), Teja Paku Alam (Sriwijaya FC), hingga yang teranyar, winger Persija, Riko Simanjuntak dan bomber Sriwijaya FC, Alberto 'Beto' Goncalvez.Dari sebanyak itu pemain yang telah dipanggil, Milla mengakui masih akun terus menyaring pemain yang sekiranya pas untuk kerangka U-23 yang telah ia bentuk, Itu akan ia lakukan hingga batas pendaftaran pemain untuk Asia Games ditentukan.
Dia (pemain senior )harus bisa memberikan contoh di dalam dan luar lapangan. Kami akan lihat terus sampai hari terakhir akan kita lihat dan di pos-pos penting," ucap Milla.
Sumber: breakingnews.co.id
No comments