90 Persen Orang Indonesia Kekurangan Vitamin C
MAGELANG, Kabarmgl.com - Tubuh manusia tidak punya kemampuan untuk memproduksi vitamin C secara alami, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita harus mengonsumsi makanan atau suplemen.
Per hari, umumnya seseorang butuh paling tidak 90 mg vitamin C, agar tetap sehat. Demikian yang diungkap oleh spesialis gizi klinik dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk dr Marya Warascesaria Haryono SpGK.
“Rata-rata kebutuhan vitamin C harian itu 90 mg,” jelas dr Marya, dilansir laman republika.co.
Kebutuhan terhadap vitamin C itu bahkan bisa lebih banyak jika Anda berada dalam lingkungan yang terpapar asap rokok, polusi udara dan banyak radikal bebas. Untuk menyingkirkan pengaruh buruk semua hal itu, Anda butuh banyak asupan vitamin C.
Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dan sel-sel nya dari radikal bebas. Juga meningkatkan sistem imun tubuh dalam melawan penyakit akibat virus dan bakteri. Bahkan dalam proses penyembuhan luka, vitamin C juga dibutuhkan. Beberapa studi menyebut risiko kanker lebih rendah jika Anda sering konsumsi makanan tinggi vitamin C.
Akan tetapi, kebiasaan makan sayur dan buah yang kaya vitamin C ternyata masih rendah pada masyarakat negara kita. Menurut hasil Riskesdas 2013, sejumlah 93,5 persen penduduk Indonesia alami kurang vitamin C.
Defisiensi atau kurang vitamin C menyebabkan masalah kesehatan seperti gusi rapuh dan mudah berdarah. Untuk tubuh, karena sistem imun jadi terpengaruh dan lemah maka badan pun menjadi lemah.
Kurang vitamin C juga memicu gejala scurvy yakni kulit mudah lebam maupun berdarah. Jadi, yuk perbanyak konsumsi sayur dan buah semisal strawberry, pepaya, dan brokoli.
No comments