Bhayangkara Autofest Pukau Warga Magelang
Kabarmgl.com - Foto: Ilustrasi |
MAGELANG, kabarmgl.com - Atraksi Slalom yang mendebarkan berhasil memukau ribuan penonton yang hadir dalam Bhayangkara Autofest 2018 di Alun-alun Kota Magelang, Sabtu (28/7) malam. Maklum, aksi yang menguji adrenalin pengemudinya ini terbilang langka di Magelang, sehingga masyarakat pun terpuaskan rasa penasarannya.
Menariknya lagi, pertunjukan Slalom menggunakan mobil pikap yang memang jarang ditekuni para Slalom. Salah satu yang menggeluti Slalom pikap itu adalah Petrus Bayu Anton Cahyono 35) atau akrab disapa Koh Petrus asal Yogyakarta.
Pria yang juga pembalap HTJRT (Haji Tjandra Ricing Team) ini berhasil menampilkan Slalom yang atraktif selama sekitar setengah jam. Meskipun ia menilai aksinya adalah teknik yang paling sederhana, tapi penonton yang menyaksikan sangat terpukau.
Koh Petrus mengaku, awal mula menekuni Slalom berasal dari alasan yang sederhana. Ia ingin membuktikan kalau Slalom tidak harus memakai mobil-mobil bagus dengan CC besar dan keren. Juga agar orang-orang tidak hanya menilai mobil dari kelebihannya saja.
"Walaupun ini mobil yang dianggap jelek dan sebatas Pikap, tapi performanya bagus untuk Slalom. Wheelbase-nya pendek, otomatis lincah karena bobot ringan dan tenaga mesin lumayan," katanya yang mengaku pernah diajak hanya memakai "mobil sayur" dalam setiap kejuaraan.
Dia menyebutkan, biasanya dalam kejuaraan slalom banyak pengemudi yang menggunakan mobil sedan dan mobil-mobil ber-CC besar. Tapi, Koh Petrus tidak melakukannya.
"Sejak tahun 2013 saya sudah menggunakan mobil pikap dan bisa menjuarai kejuaraan nasional lima kali berturut-turut dengan pikap yang tadi itu," tuturnya ramah dan murah senyum.
Di samping Slalom, dalam Bhayangkara Autofest 2018 yang digelar Satlantas Polres Magelang Kota ini, ditampilkan pula free style, patroli keamanan sekolah (PKS), drum band, dan pentas musik dari Widi and Band serta penampilan DJ (disk jockey).
Kasatlantas Polres Magelang Kota, AKP Marwanto mengutarakan, Bhayangkara Autofest ini diadakan untuk edukasi kepada masyarakat tentang ketertiban lalu lintas dan keselamatan berkendara. Sekaligus hiburan dan wisata, terutama adanya atraksi Slalom dan freestyle yang berhasil menghibur penonton.
"Sebagai wisata, semoga banyak masyarakat sekitar yang semakin tertarik untuk datang ke Magelang. Harapannya pula dapat membawa dampak positif lain, termasuk masyarakat sadar akan tertib lalulintas, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas," jelasnya.
Sumber: Suaramerdeka.com
Foto: Ilustrasi
No comments