Makin Marak, Upaya Antisipasi Vandalisme Dilakukan
Makin maraknya aksi vandalisme yang diduga dilakukan sejumlah pelajar di Kabupaten Magelang, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) akan melakukan langkah antisipasi. Salah satunya, dalam waktu dekat akan menerjunkan tim gabungan untuk melakukan razia pelajar.
Selain itu, Disdikpora juga dalam setiap kesempatan rapat bersama forum kepala sekolah baik SD, SMP hingga SMA dan SMK, akan diselipkan himbauan agar mereka ikut terlibat mengantisipasi para siswanya melakukan vandalisme tersebut.
“Dalam rapat-rapat akan kita selipkan himbauan itu. Yang jelas, dalam waktu dekat kita akan menerjunkan tim yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), Polisi, dan Disdikpora. Kita akan melakukan razia pelajar. Ini komitmen kami untuk meminimalisir kenakalan remaja,” kata Sekretaris Disdikpora Kabupaten Magelang, H Mushowir, Jumat (8/8/2014) malam.
Pada dasarnya, pihaknya ikut prihatin dengan ditangkapnya delapan pelajar SMA dan SMK yang melakukan aksi corat-coret oleh petugas Polsek Muntilan. Menurutnya, hal itu tidak perlu terjadi dan bisa menjadi efek jera bagi para pelaku vandalisme.
“Intinya kami masih akan mempelajari, dan konfirmasi dulu terkait hal ini. Kami juga menuntut peran orang tua dan masyarakat agar lebih memberikan pengawasan pada anak-anak mereka. Sebab, selepas dari sekolah mulai pukul 14.00, menjadi tanggung jawab orang tua dan lingkungannya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Muntilan, Kabupaten Magelang menangkap tangan pelaku vandalisme yang terdiri dari delapan orang remaja yang seluruhnya masih berstatus pelajar SMK dan SMA. Delapan orang pelajar itu tidak ditahan oleh polisi, namun mereka dikenai wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis selama satu bulan. Penangkapan dilakukan di bengkel mobil Bima Sakti, jalan Yasmudi, Desa Sedayu, Kecamatan Muntilan, Senin (4/8/2014) sekitar pukul 14.00. Saat itu, petugas polsek Muntilan tengah melakukan patroli rutin.
Kapolsek Muntilan, AKP Gede Mahardika mengatakan, usai penangkapan itu, Polsek Muntilan melakukan pembinaan terhadap para pelajar tersebut. Disisi lain, pihaknya juga telah memanggil orang tua masing-masing anak yang terlibat aksi vandalisme tersebut
(KRjogja.com)
Selain itu, Disdikpora juga dalam setiap kesempatan rapat bersama forum kepala sekolah baik SD, SMP hingga SMA dan SMK, akan diselipkan himbauan agar mereka ikut terlibat mengantisipasi para siswanya melakukan vandalisme tersebut.
“Dalam rapat-rapat akan kita selipkan himbauan itu. Yang jelas, dalam waktu dekat kita akan menerjunkan tim yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), Polisi, dan Disdikpora. Kita akan melakukan razia pelajar. Ini komitmen kami untuk meminimalisir kenakalan remaja,” kata Sekretaris Disdikpora Kabupaten Magelang, H Mushowir, Jumat (8/8/2014) malam.
Pada dasarnya, pihaknya ikut prihatin dengan ditangkapnya delapan pelajar SMA dan SMK yang melakukan aksi corat-coret oleh petugas Polsek Muntilan. Menurutnya, hal itu tidak perlu terjadi dan bisa menjadi efek jera bagi para pelaku vandalisme.
“Intinya kami masih akan mempelajari, dan konfirmasi dulu terkait hal ini. Kami juga menuntut peran orang tua dan masyarakat agar lebih memberikan pengawasan pada anak-anak mereka. Sebab, selepas dari sekolah mulai pukul 14.00, menjadi tanggung jawab orang tua dan lingkungannya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Muntilan, Kabupaten Magelang menangkap tangan pelaku vandalisme yang terdiri dari delapan orang remaja yang seluruhnya masih berstatus pelajar SMK dan SMA. Delapan orang pelajar itu tidak ditahan oleh polisi, namun mereka dikenai wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis selama satu bulan. Penangkapan dilakukan di bengkel mobil Bima Sakti, jalan Yasmudi, Desa Sedayu, Kecamatan Muntilan, Senin (4/8/2014) sekitar pukul 14.00. Saat itu, petugas polsek Muntilan tengah melakukan patroli rutin.
Kapolsek Muntilan, AKP Gede Mahardika mengatakan, usai penangkapan itu, Polsek Muntilan melakukan pembinaan terhadap para pelajar tersebut. Disisi lain, pihaknya juga telah memanggil orang tua masing-masing anak yang terlibat aksi vandalisme tersebut
(KRjogja.com)
No comments