Pemkot Magelang Sambut Investor, Janjikan Kemudahan Birokrasi

MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, membuka kesempatan kepada para pemilik modal untuk berinvestasi di daerah setempat dengan memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan usaha.

Penjabat Wali Kota Magelang Rudy Apriantono mengatakan sejumlah tempat di daerah dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu, masih berpotensi untuk menjadi tempat para pemodal menanamkan investasinya.

"Oleh karena itu kami mengajak para investor dari berbagai daerah untuk menanamkan modalnya di Kota Magelang," katanya saat membuka kegiatan Magelang Investment Businness Forum (Massif) 2105 di Pendopo Pengabdian, di komplek Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Selasa (15/12/2015).

Dia menontohkan lokasi tempat penanaman modal di bekas gedung bioskop Magelang Theater yang bisa menjadi pusat rekreasi yang representatif, terlebih karena berada di tengah kota setempat dan Sidotopo di Kecamatan Magelang Utara yang bisa dikembangkan sebagai kawasan pendidikan, perekonomian, dan wisata.

Pemkot Magelang berupaya memberikan kemudahan pengurusan izin penanaman modal dengan waktu yang lebih singkat kepada para investor.

Belum lama ini, pemkot setempat melakukan studi banding ke Kabupaten Kebumen, Jateng, terkait dengan rencana kebijakan izin tersebut.

"Karena di daerah tersebut telah membuka layanan perizinan dalam waktu tiga jam, sesuai dengan paket kebijakan ekonomi VII Pemerintahan Jokowi-JK," katanya.

Kepala Kantor Penanaman Modal Pemkot Magelang Aeny Setyawati menjelaskan tentang peningkatan investasi di daerah setempat selama lima tahun terakhir.

Pada 2010, realisasi investasi Rp80,23 miliar, pada 2011 meningkat menjadi Rp332,39 miliar, pada 2012 menjadi Rp409,70 miliar, pada 2013 menjadi Rp613,07 miliar, pada 2014 menjadi Rp658,13 miliar, sedangkan hingga kuartal III/2015 mencapai Rp703,99 miliar.



Sumber: Antara, Bisnis.com