Header Ads

Dehidrasi Bikin Orang Jadi Lemot Berfikir


MAGELANG, kabarmgl.com  - Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan mengungkap bahwa ada kaitan antara dehidrasi dan kemampuan manusia dalam berfikir (kognitif). Saat seseorang kurang cairan, maka mereka sulit berfikir jernih dan cepat dalam mengambil keputusan

Hal itu juga terjadi pada atlet, jika mereka kekurangan 2 persen saja dari berat badannya, maka kemampuan kognitifnya akan terpengaruh.

Pada laporan yang dimuat di Medicine & Science Sports & Exercise tertulis bahwa dehidrasi ringan-sedang dapat menyebabkan masalah perhatian dan gangguan pengambilan keputusan. Hal itu, menurut ilmuwan, karena dehidrasi memicu kerusakan dalam kerja tubuh, lebih spesifik semisal pengenalan peta serta penalaran gramatikal.

Dalam penjelasannya, direktur laboratorium fisiologi di Georgia Institute of Technology, Mindy Millard-Stafford menegaskan bahwa semua sel dalam tubuh termasuk sel otak membutuhkan air.

Bagi orang yang bekerja di luar ruang, risiko dehidrasi lebih besar terjadi sehingga kebutuhan cairan harus terus dipenuhi. Jika kekurangan 2 persen saja dari bobot tubuh, maka pengaruhnya bisa signifikan.

Dalam metaanalisis atau penggabungan data dari banyak penelitian kecil, Millard-Stafford menemukan fakta yang sama. Sebanyak 33 penelitian yang melibatkan total 413 orang dewasa partisipan, menemukan bahwa kurang cairan antara 1-6 persen dari massa tubuh akan membuat mereka kurang cepat berfikir dan mengambil keputusan yang benar.

Bagi para atlet, kondisi dehidrasi tentu berbahaya karena bisa membuat prestasi mereka terpengaruh juga. Tak heran jika kita lihat atlet selalu membawa botol minuman air mineral di lapangan.


Sumber: sidomi.com

No comments

Powered by Blogger.