Hati-hati Dimata-matai Ponsel Sendiri

MAGELANG, Kabarmgl.com - Beberapa akademisi di Northeastern University baru-baru ini meneliti apakah ponsel, 'teman setia' manusia, diam-diam mendengarkan apa yang dilakukan dan diperbincangankan oleh pengguna. Terutama dalam rangka mengetahui iklan mana yang tepat untuk ditampilkan kepada para pengguna.

Fenomena ini makin diperhatikan setelah kasus yang dialami Facebook. Jejaring sosial ini kecolongan karena terkesan membiarkan Cambridge Analytica untuk mengakses data pribadi penggunanya beberapa waktu lalu.

Hasil analisa yang dilakukan oleh para peneliti mengatakan bahwa mungkin saja ponsel pengguna memang tidak memata-matai seperti yang user duga selama ini. Tapi bukan berarti pengguna tidak harus waspada.

Menurut studi yang dilakukan kepada 17.260 aplikasi yang ada pada Android, para peneliti secara khusus memperhatikan file media yang dikirimkan pengguna kepada aplikasi-aplikasi tersebut.

"Para peneliti tidak menemukan bukti di mana aplikasi ini menyalakan mikrofon dan mengirimkan audio, namun mereka menemukan beberapa aplikasi yang mengirimkan screen recording dan screenshot kepada pihak ketiga" Rangkum Business Insider.

Hasil dari penelitian akan disampaikan bulan depan pada acara Privacy Enhancing Technology Symposium Conference di Barcelona. Terkait penelitian ini, Gizmodo memberikan contoh aplikasi yang memberikan data pengguna kepada pihak ketiga, yaitu aplikasi GoPuff yang yang memantau interaksi pengguna pada aplikasi dan mengirimkan pada Appsee, perusahaan analisis seluler.

Hasil penelitian ini tidak membuat para peneliti menghilangkan sepenuhnya prasangka mereka bahwa para aplikasi pengembang tidak menguping apa yang dibicarakan para pengguna. Hanya saja mereka tidak menemukan bukti akan hal itu.

Sumber: Detik.com